MENGENAL KARYA SESEORANG YANG KEREN !


(Dokumen pribadi)


Jujur pertama kali liat buku ini aku udah jatuh cinta pada pandangan pertama tanpa perlu buka halaman bukunya. Buku dengan sampul dove hitam lekam ini langsung mencuri perhatianku ketika melihatnya bertengger di rak buku yang penuh dengan sampul buku warna cerah. Seolah-olah dia mengatakan bahwa akulah center nya haha … pertama liat judul bukunya saja aku udah tau bahwa ini buku bagus, bukan hanya sekedar bagus, tapi juga bacaan yang baik untuk diri aku sendiri (self improvement). Lanjut aku balik sisi belakang bukunya ada sinopsis yang sangat ngenak buat aku .. di situ tertulis

“Kita sudah cukup baik, membuat orang mengira kita baik-baik saja. Sekarang saatnya jujur, yang kecewa, yang lelah, yang nggak tahu kapan harus istirahat, kamu boleh marah, boleh sendiri dulu, boleh kalau tiba-tiba pengen nangis, boleh banget perlu bantuan. Kamu gak harus terus baik-baik saja. Gapapa, gapapa. Terima, akui, lalu lepasin. 

Setelah baca ini aku yakin kalo aku harus beli buku ini walau harus relain uang jajan seminggu ku  buat beli buku ini.

And then aku beli buku ini di gramedia. Waktu itu aku pergi dengan kawanku, rencana awalnya sih pengen refreshing aja namun buku ini berhasil menggodaku untuk memilikinya.

Dan aku mulai membaca buku ini disela-sela jadwal kuliahku kurang lebih selama 2 bulan aku selesai membaca 338 halaman dari buku ini.

Hola ! aku merasakan manfaatnya !


Aku terhanyut dalam kisah pribadi bang syahid Muhammad yang menceritakan kisah dirinya yang kerap mengalami yang namanya serangan panik ! aku bisa merasakan apa yang bang syahid Muhammad rasakan, seakan-akan aku juga ikut merasakan hal itu.. bagaimana dia bangkit dari masalahnya yang kebanyakan orang menganggap itu sebagai kekurangan, tentang perspektif-perspektif yang membudaya dalam masyarakat yang sebenarnya salah tapi sering dianggap lumrah dan biasa saja, dan aku salut dengan keputusan atau cara-cara yang dia pilih untuk berusaha keluar dari setiap cyrcle masalah yang menghampirinya !

Karna buku ini juga aku jadi kepoin sebenarnya siapa abang keren ini (bang syahid Muhammad) Hahaha.. ! kok bisa dia sekeren itu ! apa sebenarnya yang memotivasi dia untuk menulis buku sekeren ini ! aku mulai bertanya-tanya di kepalaku.

Setelah di kepoin ternyata laki-laki bernama lengkap Muhammad Syahid atau yang biasa di panggil iid ini lahir pada 1 november 1990, dia berasal dari bandung. Memulai debut menulisnya sejak 2017 lalu  sampai sekarang 2020 dia sudah menghasilkan 9 karyanya. 

And then mungkin yang bisa aku bagiin untuk kalian dari buku luar biasa ini adalah ada beberapa quotes yang aku suka, yang sengaja aku kutip untuk aku share pada kalian semua.

Jujur dari awal aku buat blog ini tujuanku semata adalah ingin membagi kegemaran aku, aku ingin apapun yang aku lakukan sekecil apapun itu aku harap bisa bermanfaat untuk banyak orang. Karna tidak semua orang suka membaca buku yang berlembar-lembar apalagi nggak ada ilustrasi atau gambar, aku sendiri pun kadang juga bosan haha .. dengan blog ini aku mencoba meringkas sedikit dari setiap buku yang aku baca sehingga walau kalian tidak membaca bukunya secara keseluruhan setidaknya kalian tau buku seperti apa ini apa yang bisa kita petik dari buku ini. Gituuu kawan-kawan ….

Ini dia !

Beberapa quotes yang aku suka dari buku kesukaanku “kamu gak sendiri” karya bang Syahid Muhammad dengan cetakan pertama desember 2019, dan cetakan kedua januari 2020 yang langsung sold out ! dan di halaman pertama buku dia menuliskan

“Saya mulai menulis buku ini saat sedang kesal”

(Syahid Muhammad)

 

Nb : *Baca dengan pelan pahami setiap kata dalami setiap makna.

 

“Hidupku adalah tanggung jawabku”.(16)

“Terima saja, jika kau tolak, hal besar yang seharusnya sampai padamu jadi meleset”.(24)

“Kita bisa menyelamatkan seseorang

 menuju luka menahun dengan kata maaf”.(32)

“Dalam proses menjadi diri sendiri, bagaimana jika kita juga mempersilahkan orang lain untuk menjadi dirinya ?”.(43)

“Bayangkan kau selalu tersenyum seburuk

apapun seseorang telah mengabaikanmu,

mereka akan kebingungan dari mana

kekuatan itu kamu dapatkan. Dan kita takkan

lagi merasa diabaikan, lalu bersiaplah untuk

hebat !”.(46)

“Kita tak perlu menutup diri, justru mungkin kita perlu membukanya lebar-lebar. Hanya satu yang perlu kita lakukan, tidak menceritakan apapun tentang kita”.(57)

“Berhenti menjelaskan atau membela diri,

lihat lawan bicaramu. Seberapa penting

mereka bagimu, dan seberapa pantas kau

menjelaskan dan membela tentang dirimu

pada orang yang menurutmu tidak punya

andil penting dalam hidupmu”.(57)

“Kau harus melakukan sesuatu untu dirimu sendiri, bukan orang lain”.(68)

“Kita tidak bisa mengatur pandangan orang lain

terhadap kita, yang bisa kita atur adalah

pandangan kita terhadap sesuatu”.(75)

“Mengerti dan menerima keadaan sungguh terasa seperti melepas rantai yang mengikat”.(93)

“Dengan rasa kesepian aku mengenal cara

untuk menikmati kesendirian”.(93)

“Kesendirian bukanlah kesepian. Kesendirian adalah, saat aku merasa baik-baik saja dengan diriku sendiri meski tidak ada yang bisa menemani atau membantuku saat kupikir aku membutuhkan orang lain”.(94)

“Aku akan baik-baik saja dengan hal-hal yang

 aku anggap sebagai kekurangan dan

memalukan, dengan cara berhenti

menganggapnya sebagai sebuah kekurangan

dan hal yang memalukan”.(114)

“Jika kau masih membenci sifatmu yang perasa, akan kuminta Tuhan untuk menambah lantai di neraka”.(115)

“Urusanku adalah membuatku nyaman atas

apa yang aku lakukan, dan tidak berpikir yang

macam-macam terhadap orang-orang”.(125)

“Proses belajar adalah proses yang banyak

luka”.(142)

“Kadang kita berusaha berada di suatu keadaan yang tidak baik untuk kita, karena kita takut tidak bisa berada di manapun kecuali dalam kamar kita yang membosankan.”(154) *(kuharap tidak ada dr kita yang seperti ini)

“Tidak perlu berharap nanti kecewa”.(175)

“Bukan kerena kita tidak melihat senyuman seseorang bukan berarti tidak ada kebahagiaan di hidupnya”.(221)

“Berbisiklah dengan kesuksesanmu”.(250)

*(adalah kata yang paling aku suka)






                                                                                                            ~ Goresan pertama 
                                                                                                                           kamis, 05 november 2020

Komentar